Ikut Nyaleg, Andi Arsyil Ungkap Pernah Ditawari ‘Beli Suara’

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Andi Arsyil menjadi satu dari sekian banyak artis yang mencalonkan diri sebagai anggota legislatif di Pemilu 2019. Terkait hal ini, pemain sinetron ‘Tukang Bubur Naik Haji’ itu pun mengungkapkan sejumlah pengalamannya selama berkampanye.

Diungkapkan Andi, ia kerap menerima tawaran-tawaran menggiurkan dari sejumlah pihak. “Saat saya kampanye banyak dan sering sekali mendapatkan tawaran untuk membeli suara agar menang. Ya itu nggak sekali dua kali datang ke saya,” katanya, dikutip Jumat, 5 April 2019.

Menanggapi itu, ia mengaku marah besar. Hanya saja, kata Andi, ia tidak meluapkan kemarahannya langsung di depan orang yang memberi tawaran tersebut.

“Dia nyebut harga sih tapi lupa berapa waktu itu dan menurut saya itu besar sekali. Saya marah sekali ketika ada hal tersebut, karena di dalam Islam, agama saya sangat diharamkan suap menyuap. Karena saya marah banget dengan dia saya hanya bisa diam ketika dia menawarkan itu,” ujarnya.

Andi pun mengatakan, ia kerap kali mendapat hujatan karena menolak tawaran itu. Dirinya bahkan disebut sok suci. Tapi, pemain film ‘Ketika Cinta Bertasbih’ tersebut mengaku tak mau ambil pusing. “Tapi saya nggak peduli dengan hal tersebut. Karena ya memang saya nggak mau seperti itu karena dosa sekali,” katanya.

Berita Terbaru

Rumah Sekda Karawang Digeledah, Begini Tanggapan Ketua BEM Fakultas Hukum UBP Karawang

MATA INDONESIA, KARAWANG-Pasca penggeledahan ruang dinas dan rumah Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang yang dilakukan oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Barat...
- Advertisement -

Baca berita yang ini