Ikut Aturan Pemkot, PKL Malioboro Sudah Mulai Berbenah di Tempat Baru

Baca Juga

MATA INDONESIA, YOGYA-Para pedakang kaki lima (PKL) di Malioboro sudah mulai membereskan dagangannya untuk pindah ke lokasi baru yang diberikan Pemkot Yogyakarta.

Dua lokasi disiapkan Pemkot Yogya pertama di Teras Malioboro satu yang merupakan eks gedung Indra dan Teras Malioboro dua eks gedung Dinas Pariwisata DIY). Dua kawasan tadi sebagai kawasan relokasi lebih kurang 1.838 PKL Malioboro.

Pantauan di lapangan di teras Malioboro satu, para pedagang sudah mulai memasukan dagangannya ke lemari-lemari. Sementara, di Teras Malioboro dua para pedagang lebih banyak mengukur lapak untuk menyiapkan lemari gerobak dagangan mereka.

“Saya masih bingung nantinya mau diseting bagaimana, jadi saya masih melihat-lihat dulu gimana baiknya. Apalagi saya dagang kerajinan jadi nanti harus ditata menarik, untuk memikat para pengunjung atau wisatawan yang datang. Terus terang semua ini masih baru bagi kami jadi saya masih mengukur dan melihat dulu gimana baiknya,” kata salah satu pedagang Tono saat ditemui di Teras Malioboro 2, Selasa 1 Februari 2022.

Terpisah salah satu PKL di Teras Malioboro satu Benyamin (60) sebagai pedagang dirinya sudah mulai memasukkan barang-barang dengan harapan pada Rabu, 2 Februari 2022 sudah mulai bisa berdagang. Walaupun lapaknya saat ini lebih sempit dari tempat berjualan sebelumnya.

Dirinya tetap membawa barang dagangan ke tempat yang baru. Sehingga sebagai PKL sempat muncul kekhawatiran apakah ke depan dagangannya tetap bisa laku di Teras Malioboro satu.

“Karena sebagai PKL terus terang sempat ada kekhawatiran tidak laku. Soalnya biasanya setelah pindah dagangan jadi agak susah laku,” ujarnya.

Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Yetti Martanti mengatakan, para PKL di Malioboro sudah harus direlokasi. Karena itu para PKL yang semula menempati lapak di pedestrian Malioboro sudah diperkenankan berjualan di lapak baru Teras Malioboro dua.

Ada sekitar 1040 PKL terdiri dari penjual aksesoris dan juga kuliner lesehan di Malioboro yang bakal menempati Teras Malioboro dua. Pihaknya berharap selama satu minggu ke depan semua PKL di Malioboro sudah beralih ke tempat baru.

“Tanggal 8 Februari semua harus bersih semua. Kalau saat ini kan pindahan, ada barang yang tertinggal di lapak lama gak apa-apa,” katanya.

Reporter: Muhammad Fauzul Abraar

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Terciduk Nuthuk Harga ke Wisatawan, Pemkab Kulon Progo Tak Segan Ambil Tindakan Tegas ke Pelaku Usaha

Mata Indonesia, Kulon Progo - Pada libur Tahun Baru 2025, sejumlah pelaku usaha termasuk warga yang membuka jasa parkir di kawasan wisata di Kulon Progo diingatkan tak sembarangan mematok harga. Fenomena 'nuthuk' yang kerap menjadi persoalan di momen libur panjang ini seakan tak kunjung tuntas antara pengusaha dan wisatawan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini