IKN Ramai Diminati Investor, Presiden Segera Terbitkan Aturan

Baca Juga

MATA INDONESIA, PENAJAM – Banyak investor berminat membenamkan modalnya di proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa menyebut pihaknya akan segera bertemu dengan para investor.

”Investor itu sudah banyak yang menanyakan dan mungkin sebentar lagi kita akan bertemu,” katanya seusai rapat terbatas di Istana Negara, Jakarta, Senin, 13 Juni 2022.

Ia mengakui para investor tersebut masih menunggu payung hukum yang mengatur perihal investasi di IKN. Dia pun mengaku telah menyampaikan persoalan tersebut kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

“Pedomannya itu supaya lebih tegas tadi kita minta arahan Bapak Presiden. Dua minggu kedepan mudah-mudahan aturan itu selesai,” katanya.

Adapun beleid yang dimaksud Suharso mengatur pemberian insentif dan desentif kepada para investor. Insentif tersebut, kata dia, termasuk insentif fiskal dan nonfiskal.

Pembangunan IKN rencananya pada paruh kedua 2022 dengan beberapa pekerjaan di lapangan. Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan beberapa pekerjaan di lapangan akan mulai dilakukan. Khususnya menyangkut pematangan tanah atau land development serta akses-akses penting, seperti logistik serta beberapa jalur untuk infrastruktur.

“Kita harapkan nanti pada paruh kedua 2022 ini beberapa pengerjaan di lapangan sudah berjalan. Beberapa jalur untuk infrastruktur juga kita buat. Dengan harapan agar nanti di 2023 kita akan membangun dalam skala-skala yang memang sudah kita targetkan,” ujar Bambang.

Sementara itu, sebelumnya, Jokowi dalam arahannya meminta agar Tim Transisi Pendukung Persiapan, Pembangunan, dan Pemindahan IKN segera melaksanakan dan mematangkan perencanaan pembangunan ibu kota baru. Kementerian yang tergabung dalam Tim Transisi sudah melakukan konsolidasi dan koordinasi. Sehingga target-target pada 2024 dapat tercapai.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini