IKN Adaptasi Tol Bawah Laut Seperti di Korsel

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pemerintah akan menerapkan pengolahan air bersih di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara seperti di Korea Selatan.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebut, teknologi penyediaan air minum tersebut akan berkapasitas 300 liter per detik. Di sana, teknologi tersebut bisa dibangun di wilayah real estate sekalipun.

”Jadi dengan teknologi mereka termasuk sanitasinya. Di sebelah sanitasi real estate mal jadi masih ada teknologi-teknologi yang kita masih banyak enggak tahu,” kata Basuki, Kamis 11 Agustus 2022.

Selain teknologi air minum, Basuki mengatakan teknologi di Korea Selatan di IKN adalah immersed tunnel atau tol bawah laut.

“Kami lihat di Korea, di sana ada immersed, bukan terowongan di bawah laut tapi ini beda. Teknologinya beda. Kalau terowongan kan membuat lubang, tapi ini dengan tunnel, dibuat di darat dan ditenggelamkan. Itu immersed tunnel. Itu terdalam di dunia,” ujar Basuki.

Immersed tunnel tersebut rencananya akan dibangun sepanjang 1,5 kilometer. Saat ini PUPR telah mendesain konsepnya. Tol bawah laut tersebut dibangun untuk menghubungkan Jembatan Pulau Balang dengan IKN.

“Dari jembatan Pulau Balang ke IKN itu ada bekantan, kawasan yang perlu dilindungi. Jadi kita buatkan di bawah laut, jadi mudah-mudahan enggak mengganggu lingkungan,” terangnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Survei Elektabilitas Bakal Calon Walkot Jogja yang Bertarung di Pilkada 2024, Sosok Ini Mendominasi

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menjelang Pilkada 2024 di DIY, sejumlah lembaga survei sudah bergeliat menunjukkan elektabilitas para bakal calon Wali Kota dan juga Bupati. Termasuk lembaga riset Muda Bicara ID yang ikut menunjukkan hasil surveinya. Lembaga yang diinisiasi oleh kelompok muda ini mengungkap preferensi masyarakat Kota Jogja dalam pemilihan Wali Kota Jogja 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini