IKAPPI Berharap PPKM Tak Mempengaruhi Distribusi Pangan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) meminta pengelola pasar untuk memperkuat protokol kesehatan di seluruh pasar tradisional. Pasalnya, disiplin protokol kesehatan belakangan ini dinilai agak menurun.

“Kami berharap agar kebijakan ini bisa menjaga dan mengurangi laju penyebaran Covid-19 di Indonesia dan semoga pasar tradisional tetap terjaga kita semua, pedagang dan pembeli agar menjaga kesehatan,” kata Ketua Bidang Asuransi dan Kesehatan Pedagang DPP IKAPPI Mahin Aufa, Kamis, 24 Juni 2021.

IKAPPI juga meminta Kementerian Kesehatan untuk mempercepat vaksinasi di pasar tradisional. Untuk itu, IKAPPI siap membantu Kementerian Kesehatan mendata pasar tradisional dan para pedagang agar vaksinasi virus corona dapat mencapai target, seperti yang direncanakan Presiden Joko Widodo.

Berdasarkan data IKAPPI, terdapat 153 kasus baru di 28 pasar dengan kasus meninggal 19 orang. Dengan begitu, total kasus positif terinfeksi virus corona di seluruh pasar di Tanah Air menjadi 1,934 kasus dengan korban meninggal sebanyak 89 orang.

Berdasarkan fakta tersebut, IKAPPI berharap pemerintah kembali menerapkan kebijakan pembatasan kegiataan masyarakat (PPKM). Meski demikian, IKAPPI memberikan tiga catatan kepada pemerintah.

Yang pertama, agar PPKM tidak mempengaruhi distribusi pangan. Sebab bagaimanapun persoalan pangan menjadi persoalan yang dominan dan persoalan sensitif yang sangat dibutuhkan. Untuk itu, IKAPPI berharap distribusi pangan tidak terganggu agar tidak berimbas pada gejolak harga.

Catatan selanjutnya, tidak mengganggu roda ekonomi di daerah, dalam artian pemerintah daerah tidak menutup pasar sebagaui tulang punggung ekonomi daerah. Pasar juga menjadi tempat distribusi pangan di daerah, agar pangan tidak terganggu. Untuk itu pasar tetap beroperasi dengan menjalankan protokol kesehatan dengan baik.

“Yang ketiga kami meminta kepada pemerintah untuk mencari formulasi dalam hal ini kementerian terkait, Kementerian Perdagangan, Kementerian Kesehatan dan kementerian lainnya agar kebijakan PPKM ini tidak menyulitkan pedagang pasar. Kami memohon agar ini segera dirumuskan dan segera diimplementasikan di masing-masing daerah,” tuntasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Antonius Fokki Ardiyanto Anggota DPRD Kota Yogya Tertarik Posisi Calon Wakil Wali Kota Yogyakarta

Mata Indonesia, Yogyakarta - Antonius Fokki Ardiyanto atau sapaan akrabnya Fokki yang saat ini masih aktif sebagai Anggota DPRD Kota Yogyakarta telah melakukan pendaftaran diri Bakal Calon Wakil Wali Kota Yogya, melalui PDI Perjuangan Jumat (3/5/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini