IHSG Diramalkan Berbalik Menguat Pada Selasa Ini, Simak Sejumlah Saham Pilihan

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) atau tolok ukur laju sejumlah saham di BEI diprediksi bakal berbalik arah menuju penguatan pada perdagangan Selasa 27 Agusutus 2019.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama meramalkan IHSG akan menguat  dengan support di range 6.161,66 hingga 6.119,47. Sementara resistance berada pada kisaran 6.283,60 hingga 6.319,44.

Sebagai perbandingan, pada penutupan perdagangan Senin 26 Agustus 2019, IHSG melemah 0,66 persen di level 6.214,51.

Nafan memperkirakan pergerakan IHSG akan berbalik menguat karena dari sisi teknikal, indikator MACD telah berhasil membentuk pola golden cross di area negatif, dengan begitu ada potensi penguatan. Sementara itu, terlihat bahwa Stochastic dan RSI masih berada di area netral.

“Di sisi lain, terlihat pola white bozu candle yang mengindikasikan adanya potensi rebound (menguat) pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area level resistance terdekat,” ujar dia pada risetnya Senin sore kemarin.

Nafan juga menyertakan sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

  1. ADHI, Daily (1355) (RoE: 6.62%; PER: 11.76x; EPS: 119.44; PBV: 0.77x; Beta: 1.68): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 1315 – 1360, dengan target harga secara bertahap di level 1380, 1455, 1550, 1775 dan 2000. Support: 1270.

2. BBNI, Daily (7500) (RoE: 12.67%; PER: 9.06x; EPS: 825.32; PBV: 1.15; Beta: 1.96): . Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area 7375 – 7500, dengan target harga di level 7750, 8250, 9075 dan 9800. Support: 7375 & 7175.

3. BBTN, Daily (2150) (RoE: 10.32%; PER: 8.76x; EPS: 248.82; PBV: 0.90x; Beta: 1.83): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli.“Akumulasi Beli” pada area 2120 – 2160, dengan target harga secara bertahap di level 2280, 2360, 2710, 3060 dan 3410. Support: 2010.

4. CTRA, Daily (1160) (RoE: 3.50%; PER: 36.54x; EPS: 31.88; PBV: 1.28x; Beta: 1.7): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1140 – 1160, dengan target harga secara bertahap di level 1175, 1205, 1270 dan 1335. Support: 1140, 1125 & 1105.

5. PTPP, Daily (1860) (RoERoE: 4.38%; PER: 15.87x; EPS: 117.22; PBV: 0.70x; Beta: 1.74): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stumulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 1790 – 1870, dengan target harga secara bertahap di level 1920, 2080, 2290, 2770 dan 3250. Support: 1700.

6. WSKT, Daily (1750) (RoE: 6.80%; PER: 12.33x; EPS: 146.74; PBV: 0.84x; Beta: 1.64): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stumulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 1740 – 1760, dengan target harga secara bertahap di level 1825, 2030 dan 2240. Support:  1670.

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini