IHSG Berbalik ke Zona Hijau Selasa Sore Ini

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) atau tolok ukur laju sejumlah saham di BEI ditutup berbalik menguat pada akhir perdagangan Selasa, 27 Agustus 2019 sore. IHSG menguat ke posisi 6.278,17 atau turun 1,02 persen dibandingkan penutupan Jumat kemarin.

Mengutip data RTI Business, investor membukukan transaksi sebesar 10,66 triliun rupiah dengan volume 16,42 miliar saham. Sementara, pelaku pasar asing mencatatkan aksi jual bersih di seluruh pasar sebesar 171,26 miliar rupiah.

Pada penutupan kali ini, 220 saham bergerak menguat, 195 turun, dan 137 lainnya tidak bergerak. Kemudian, pelemahan IHSG dibebani oleh sektor industri dasar (-1,04 persen), keuangan (-0,968 persen), properti (-0,952 persen), pertambangan (-0,763 persen), Manufaktur (-0,709 persen), Konsumsi (-0,681 persen), Infrastruktur (-0,306 persen), Aneka Industri (-0,199 persen). Cuma 2 sektor yang menguat yaitu Trade (0,188 persen) dan Perkebunan (0,993 persen).

Indeks saham Asia terpantau bergerak variatif. Misalnya indeks Nikkei225 di Jepang naik 0,96 persen. Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 0,06 persen. Indeks Shanghai Composite Index naik 1,35 persen. Strait times index Singapura turun 0,11 persen.

Sementara itu, indeks saham di Eropa seperti Indeks GDAX di Jerman malah naik 0,16 persen. sementara FTSE100 di Inggris turun 0,47 persen.

Indeks Dow Jones New York, Nasdaq New York dan indeks GSPC New York masing-masing juga menguat 1,05 persen dan 1,10 persen dan 1,32 persen.

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini