MINEWS, JAKARTA-Berbagai cara dilakukan oleh Presiden Donald Trumph untuk mencegah imigran ilegal masuk dari perbatasan Meksiko, termasuk membangun parit berisi buaya dan ular.
Namun, langkah ekstrem itu dibantah oleh dirinya ketika dilaporkan oleh laporan media AS.
“Pers berusaha menjual fakta bahwa aku membangun parit berisi buaya dan ular, dengan pagar berlistrik dan paku tajam di atasnya, di wilayah perbatasan selatan kami,” kata Trump lewat akun Twitter.
“Aku mungkin tangguh dalam keamanan perbatasan, tapi tidak cukup tangguh untuk itu. Pers sudah gila. Berita Palsu!” tulis Trump.
Dikutip AFP, hal itu disampaikan Trump menanggapi laporan New York Times yang menyatakan bahwa dia frustrasi karena upaya menghentikan imigran dibatasi undang-undang.
Sementara itu, the Times menulis, selain mengusulkan reptil mematikan dan pagar berduri untuk melukai, Trump juga menyarankan petugas keamanan untuk menembak kaki imigran yang ingin masuk ke AS secara ilegal.
Trump memang menjadikan program imigrasi garis keras sebagai konsentrasi pemerintahannya. Dia juga mengangkat masalah imigran sebagai isu utama untuk kampanye Pilpres 2020.
Bahkan untuk membendung gelombang imigran ilegal dari Meksiko, Trump berencana membangun sebuah tembok besar di perbatasan. Menurut Trump, tembok itu dibangun mengingat situasi darurat di sepanjang perbatasan dengan Meksiko.
Saat ini jumlah imigran ilegal yang menerobos AS dari perbatasan Meksiko telah menurun tajam.