HUT RI ke-76 Berlangsung Daring

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Pelaksanaan HUT RI ke-76 di istana negara bakal berlangsung secara daring dengan peserta fisik terbatas seperti tahun lalu. Hal itu disampaikan oleh Menteri Sekretariat Negara Pratikno.

“Kalau tahun 2020 lalu kita sudah masuk ke era pandemi. Waktu itu upacara detik-detik proklamasi dan penurunan bendera dilakukan secara minimal,” katanya melalui kanal YouTube Setpres, Jumat 30 Juli 2021.

Lebih lanjut, petugas upacara bendera termasuk TNI Polri serta Paskibraka akan mengikuti protokol kesehatan secara ketat dengan penyesuaian jarak. Selebihnya sejumlah tamu negara juga akan mengikuti secara daring.

Patrikno mengatakan bahwa tahun ini masyarakat dapat mengikuti agenda tersebut secara daring. Pemerintah membuka pendaftaran untuk bagi warga yang berminat mengikuti agenda tersebut.

“Masyarakat dapat berpartisipasi secara daring namun tetap kita jaga. Paskibraka kita siapkan dengan formasi lengkap. Tentu dengan protokol kesehatan sangat ketat dengan jarak anggota yang diperlebar,” katanya.

Sementara itu, pendaftaran peserta upacara HUT RI secara virtual dilakukan melalui laman pandang.istanapresiden.go.id. Peserta kemudian diminta untuk mengisi sejumlah berkas.

Pertama mengunggah KTP asli, swafoto, menuliskan nomor WhatsApp aktif serta email aktif. Kemudian, mengisi formulir pendaftaran berupa negara, provinsi, kabupaten/kota, nama lengkap, jenis kelamin, nomor WhatsApp dan email aktif serta profesi.

Bila daftar profesi tidak tertera pada laman tersebut, peserta dapat mengklik lainnya dengan menuliskan langsung profesi peserta. Selanjutnya, isi nomor identitas, unggah kartu identitas, unggah swaforo dan tentukan pilihan untuk mengikuti upacara pagi hari atau sore.

Setelah melewati tahapan itu, peserta akan menerima notifikasi pada nomor WhatsApp dengan diberikan kode registrasi. Pantau perkembangan pendaftaran tersebut melalui laman Web dengan menggunakan kode yang diberikan.

Di sisi lain, selama mengikuti upacara, peserta tetap diminta untuk tetap menjaga protokol kesehatan serta menjaga kesopanan selama kegiatan berlangsung.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini