Hungaria Sambut Ratusan Pengungsi Ukraina

Baca Juga

MATA INDONESIA, KIEV – Antrean mobil berplat Ukraina terlihat mengantre memasuki wilayah Hungaria. Sementara ratusan warga Ukraina lainnya terlihat datang dengan berjalan kaki.

Serangan Rusia sejak Kamis (24/2), membuat warga Ukraina memutuskan menyelamatkan diri dengan meninggalkan negara tersebut. Berdasarkan laporan, banyak mesin ATM yang kini kosong, pun dengan rak-rak di supermarket.

Pom bensin juga terlihat disesaki mobil-mobil warga yang ingin melarikan diri pada hari pertempuran sengit di Ukraina setelah invasi mengejutkan Rusia.

“Siapa pun yang bisa melarikan diri,” kata Krisztian Szavla, salah satu pengungsi pertama yang tiba di Hungaria dari wilayah barat Ukraina, Transcarpathia, tempat tinggal sebagian besar minoritas Hungaria, melansir France24, Jumat, 25 Februari 2022.

“Kami tidak ingin mengalami apa yang dialami orang-orang di pegunungan di timur, terbangun karena sirene dan Rusia mengebom kota Anda,” kata pria berusia 28 tahun itu kepada AFP di sebuah pompa bensin di Zahony, di sisi perbatasan Hungaria.

Wilayah Transcarpathia di Ukraina terputus dari bagian lain negara itu oleh pegunungan Carpathian. Wilayah ini merupakan rumah bagi kelompok etnis Hungaria yang berjumlah 130.000 jiwa.

“Di sisi lain ada antrian panjang untuk bensin, ATM bank telah kosong, dan rak-rak toko kosong karena kerumunan orang,” kata Szavla, seorang profesional pemasaran yang berencana untuk tinggal sementara dengan teman-temannya di Hungaria timur.

“Saya punya istri dan anak kecil, dan saya tidak ingin dia tumbuh tanpa ayah,” katanya, mengakui bahwa dia tidak ingin direkrut menjadi tentara.

Polisi Hungaria melaporkan antrian panjang mobil yang menunggu untuk memasuki Hungaria di lima penyeberangan sepanjang 140 kilometer (85 mil) perbatasan dengan Ukraina.

Menurut kantor berita Hungaria, MTI setidaknya 400 atau 500 warga Ukraina juga melintasi perbatasan dengan berjalan kaki ke Hungaria pada Kamis.

Perdana Menteri Hungaria, Victor Orban mengatakan bahwa negaranya siap menyambut gelombang pengungsi asal Ukraina setelah invasi yang dilakukan Rusia.

“Akan semakin banyak warga Ukraina yang tiba di Hongaria dan mungkin mengajukan status pengungsi. Kami siap menyambut mereka, kami akan dapat dengan cepat dan efisien melangkah ke tantangan ini,” kata PM Victor Orban.

Sebuah peta yang ditampilkan di halaman Facebook Orban kemarin menunjukkan bahwa Budapest yakin sekitar 600.000 pengungsi dari Ukraina akan tiba di Hungaria.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini