Hubungan Shin Tae-yong dan PSSI Buruk, Nasib Timnas Tak Pasti

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Nasib timnas Indonesia tampaknya bakal merana karena pelatih utamanya yang berkebangsaan Korea Selatan, Shin Tae-yong kini memiliki hubungan buruk dengan organisasi PSSI. Hal itu akibat sejumlah pernyataan Tae-yong yang dinilai memojokkan organisasi sepakbola Indonesia tersebut.

Tae-yong mengungkapkan hal tersebut dalam beberapa wawancaranya dengan sebuah media Korea Selatan belum lama ini. Pada wawancara terakhir, menurut Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri, Shin menyindir dirinya.

Saat itu, Shin Tae-yong mengaku bingung mengapa Indra mendampinginya tetapi tidak ada dalam struktur kepelatihan timnas U-19.

Indra bahkan menuding manajer pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-Yong terlalu banyak bicara kepada media Korea Selatan setelah kembali ke negaranya pada April 2020 karena latihan dihentikan sementara untuk mengendalikan pandemi Covid19.

“Dia ini sebenarnya banyak alasan saja, karena tak yakin bisa memenuhi target berat yang dibebankan federasi kita. PSSI ingin timnas senior Juara Piala AFF 2020, memperbaiki peringkat FIFA, serta timnas U-19 berprestasi di Piala Dunia U-20 2021. Sementara kandidat lain saat itu, Luis Milla, tidak bisa menjamin hal tersebut. Pembohong namanya kalau ada seorang pelatih bisa menjamin juara dalam sepak bola,” ujar Indra.

Di laman resmi PSSI, Indra mengatakan sikap Shin tersebut menunjukkan dia tidak percaya diri dengan janjinya ketika mempresentasikan program sebagai kandidat pelatih timnas Indonesia.

Dalam satu minggu terakhir, Shin Tae-Yong beberapa kali mengeluarkan komentar mengenai timnas Indonesia dan PSSI di media Korea Selatan. Isinya bernada miring semua.

Jika Shin Tae-yong benar-benar dipecat dari Timnas PSSI, belum diketahui nasib tiga timnas Indonesia, terutama U-20 yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun depan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini