MATA INDONESIA, JAKARTA – HSBC mendukung pemerintah Indonesia melakukan transisi energi. Berdasarkan data Bank Pembangunan Asia, perubahan iklim akan memangkas Pertumbuhan Domestik Bruto (GDP) negara-negara di Asia Tenggara.
Presiden Direktur HSBC Indonesia Francois de Maricourt mengatakan, HSBC berkomitmen penuh mendukung pemerintah Indonesia dalam melakukan transisi energi dan program pembangunan berkelanjutan.
“Kami sangat senang bahwa transisi energi menjadi salah satu prioritas pemerintah Indonesia pada Presidensi G20. Kami juga mendukung sejumlah inisiatif dan juga kebijakan yang dikeluarkan pemerintah untuk mepercepat transisi pembangunan yang rendah karbon,” kata Francois saat memberikan kata sambutan dalam acara HSBC Summit 2022 di Jakarta, 14 September 2022.
Francois menambahkkan, untuk mempercepat transisi energi perlu adanya modal yang besar. Tidak hanya meningkatkan investasi sektor teknologi yang rendah karbon tetapi juga memberikan insentif ke sektor lain agar bisa menjadi lebih hijau dengan biaya yang terjangkau.
Menurutnya, transisi pembiayaan harus dalam pengawasan pemerintah dan terfasilitasi dengan baik oleh bank. Selain itu,transisi ini juga perlu menjadi perhatian khsusus bagi perusahaan besar dan juga kecil.
HSBC sebagai bank yang mempunyai banyak cabang di Asia mendukung semua nasabah untuk melakukan transisi ke energi yang lebih bersih.
HSBC juga bekerja sama dengan regulator dan juga banyak sektor industri untuk mempercepat transisi pembiayaan dan mendukung terwujudnya pembangunan berkelanjutan.