Horor! Gal Gadot Potong Jarinya, Dibuang Sang Suami ke Tong Sampah

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Pemeran Wonder Women, Gal Gadot mengakui telah memotong bagian atas jarinya secara tak sengaja ketika membuat salad. Jarinya terpotong karena saat mengiris kubis untuk salad, ia meminum mimosa atau sangria sebelum tengah hari.

Hal itu diungkapkannya di acara  ‘Jimmy Kemmel Live!’, Gal Gadot pun memberi komentarnya.

“Saya memasak banyak, terlalu banyak. Saya minum mungkin terlalu banyak. Anda tahu hari-hari awal pandemi ketika Anda mulai minum mimosa atau sangria atau apa pun pada pukul 11 pagi?” katanya.

“Lalu kuputuskan untuk membuat salad kubis seperti yang dilakukan kebanyakan orang. Dan saat aku mulai memotong sayuran, aku tak sadar telah memotong jariku,” jelasnya.

Mengetahui hal itu, Gal Gadot berteriak dan meminta bantuan kepada sang suami, Yaron Varsano. Namun, bukannya membantu Yaron justru sangat jijik melihat potongan jari sang istri lantaran dipenuhi dengan lumuran darah. Tanpa disangka, Yaron melemparkan jari Gal Gadot yang terpotong itu ke tempat sampah.

“Yaron datang membantuku dan dia mengambil jariku. Kemudian dengan sangat jijik, ia melemparkannya ke tempat sampah,” cerita Gal Gadot.

Namun, ceritanya tersebut hanya candaan saja. Dan tidak benar-benar terjadi.

Diirnya langsung mengklarifikasi ceritanya tersebut. Ia mengatakan bahwa dirinya membuat cerita yang berlebihan. Ia bahkan meminta maaf kepada penonton tayangan show itu.

Namun, ceritanya tersebut hanya candaan saja. Dan tidak benar-benar terjadi. “Aku minta maaf untuk kalian, itu karena aku terlalu nyaman denganmu Jimmy,” goda Gal Gadot.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini