MINEWS, JAKARTA-Peristiwa kecelakaan yang terjadi di Tol Cipularang membawa kisah pilu dan mengerikan bagi korban selamat dari tabrakan beruntun tersebut. Salah satunya Dwi Reza (35) yang menceritakan betapa mengerikannya kecelakaan yang melibatkan 20 kendaraan tersebut.
Saat itu kendaraannya terlempar melewati pembatas jalan saat terjadi tabrakan beruntun di Tol Cipularang KM 91, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin 2 September 2019. Warga Semarang itu selamat. Ia segera keluar dari mobil silvernya, meski dalam keadaan terguncang.
“Saat itu saya baru saja selesai mengisi saldo e-toll di rest area, setelah keluar dari rest area, saya mendengar ada suara keras dari arah belakang. Keadaan sebelum tabrakan lumayan padat,” ujarnya.
Selang berapa lama, kata Dwi, mobil truk bermuatan pasir yang diduga melaju kencang terguling dari arah belakang dan menyeret sejumlah kendaraan yang berada di depannya, termasuk mobil yang dikendarainya.
“Keadaan saat itu sangat mengerikan sekali, saya melihat mobil terguling dan ada mobil yang terbakar. Ketika itu saya dalam keadaan hidup dan mati,” ujarnya.
Ia pun segera dievakuasi oleh pekerja proyek yang berada di badan jalan, tak lama kemudian tim medis datang menjemput. “Alhamdulillah masih diberi keselamatan, saat kejadian saya sendiri di dalam mobil,” kata Dwi.
Saat ini, 24 korban yang selamat, termasuk Dwi, dirawat di RS MH Thamrin. Sedangkan tujuh orang yang meninggal masih belum diketahui identitasnya.
