MATA INDONESIA, JAKARTA-Seorang guru harusnya bisa menjadi teladan bagi murid-muridnya di sekolah. Berbeda dengan guru orkestra Distrik Sekolah Independen Rockwall, Amerika Serikat.
Dirinya memiliki prilaku aneh dan sangat ekstrem, dirinya selalu membawa jarum suntik ke kelas dengan harapan dapat digunakan untuk mengisap darah seorang remaja.
Guru Bernama Marc Allison kini telah dipenjara setelah pengadilan di Texas, AS. Dirinya telah dijatuhi hukuman 10 tahun penjara.
Bahkan sebelumnya, Allison juga mengirim email ‘eksplisit secara seksual’ kepada siswa, kata kejaksaan.
Allison telah mengajar di Sekolah Menengah Kain dan dilaporkan ditangkap pada Oktober 2019 atas tuduhan ajakan online terhadap anak di bawah umur, ketidaksenonohan dengan anak, kontak seksual dan hubungan yang tidak pantas antara pendidik dan siswa.
Siswa remaja telah ditanyai oleh penyelidik dan pengadilan diberitahu bahwa gurunya juga meraba-raba payudara gadis itu saat dia memeluknya di kelasnya.
Tak hanya itu, pengadilan juga mendengar bagaimana Allison membeli mainan seks dan membawa jarum suntik untuk mengambil dan meminum darah siswinya.
CBS melaporkan bahwa Allison mengaku bersalah dan membuat kesepakatan dengan keluarga korban yang akan memberinya hukuman maksimal 10 tahun untuk permintaan online anak di bawah umur. Dia juga menerima 10 tahun masa percobaan untuk dua tuduhan lainnya.