Heboh, Virus Cacar Monyet Ditemukan di AS

Baca Juga

MATA INDONESIA, TEXAS – Seorang penduduk Texas baru saja pulang dari Afrika kini dirawat di rumah sakit. Departemen Layanan Kesehatan Negara Bagian Texas mengatakan bahwa pria tersebut terinfeksi virus monkeypox atau cacar monyet.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) dan pejabat kesehatan lainnya sedang bekerja untuk melacak kontak orang tersebut untuk membantu mencegah wabah penyakit lainnya.

Namun, pejabat kesehatan mengatakan bahwa risiko penularan cacar monyet ini rendah. Hal itu dikarenakan imbauan pemakaian masker masih diwajibkan dalam perjalanan melalui udara.

Cacar monyet, yang berasal dari keluarga virus yang sama dengan cacar, adalah penyakit langka yang menyebabkan penyakit seperti flu dan pembengkakan kelenjar getah bening, kemudian berkembang menjadi ruam yang meluas di arera wajah dan tubuh, berdasarkan penuturan CDC.

Sebagian besar infeksi berlangsung dua hingga empat pekan. Meskipun diketahui menyebabkan infeksi ringan, cacar monyet bisa menjadi penyakit virus yang berpotensi serius.

Orang dapat tertular cacar monyet dengan melakukan kontak dengan hewan atau produk hewan yang terinfeksi, termasuk digigit atau dicakar, menurut CDC. Para ahli percaya bahwa penularan cacar monyet dari manusia ke manusia terjadi terutama melalui tetesan pernapasan.

Sebagian besar wabah cacar monyet terjadi di Afrika, dengan kasus manusia pertama yang tercatat tahun 1970 di Republik Demokratik Kongo. Sementara wabah cacar monyet di AS terjadi tahun 2003, setelah virus menyebar dari hewan pengerat Afrika yang diimpor ke anjing padang rumput peliharaan, yang mengakibatkan 47 kasus yang dilaporkan.

Warga Texas, yang identitasnya dirahasiakan itu, mengambil dua penerbangan selama kembali dari Afrika ke AS pada awal Juli, menurut siaran pers CDC: satu dari Lagos, Nigeria, ke Atlanta, Georgia, dan satu dari Atlanta ke Dallas, Texas.

Menurut Layanan Kesehatan dan Kemanusiaan Dallas County, individu tanpa gejala tidak dapat menyebarkan virus ke orang lain. Selain itu, penumpang dalam penerbangan memakai masker wajah saat berada di dalam pesawat, serta di bandara karena protokol Covid-19, mengurangi kemungkinan penyebaran virus.

“Meskipun jarang, kasus ini bukan alasan untuk khawatir dan kami tidak mengharapkan adanya ancaman bagi masyarakat umum. Layanan Kesehatan dan Kemanusiaan Dallas County bekerja sama dengan penyedia lokal, serta mitra negara bagian dan federal kami untuk menangani masalah tersebut,” tutur Hakim Wilayah Dallas, Clay Jenkins dalam siaran pers, melansir USA Today, Sabtu, 17 Juli 2021.

Sementara Direktur Layanan Kesehatan dan Kemanusiaan Dallas County, Dr. Philip Huang mengatakan bahwa warga Texas yang terinfeksi virus cacar monyet tengah menjalani masa isolasi guna mencegah penyebaran virus lebih lanjut. Dan saat ini sang pasien dalam kondisi stabil.

“Kami telah bekerja sama dengan CDC dan DSHS dan telah melakukan wawancara dengan pasien dan kontak dekat yang terpapar. Kami telah menentukan bahwa ada risiko yang sangat kecil bagi masyarakat umum,” kata Dr. Philip Huang.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jadi Duta Komunikasi WWF, Cinta Laura Ajak Generasi Muda Peduli Krisis Air

Bali – Duta Komunikasi World Water Forum (WWF) ke-10 Cinta Laura mengajak generasi muda untuk lebih peduli pada persoalan...
- Advertisement -

Baca berita yang ini