MATA INDONESIA, JAKARTA – Lebih menghormati kelompok separatis Papua (KSP) dan menyudutkan aparat TNI-Polri, politisi Ferdinand Hutahaean menilai Amnesty International Indonesia (AII) sebagai generasi penghianat.
Pernyataan Ferdinand itu menanggapi pernyataan AII yang mengingatkan TNI-Polri tidak melakukan pelanggaran HAM saat bereaksi atas kekejian KSP di Beoga, Kabupaten Puncak.
Ferdinand menilai sikap AII yang tidak mengecam tindakan keji KSP terhadap warga sipil dinilainya sebagai penghianat.
“Gen penghianat tolong dibersihkanlah..!!” ujarnya.
Saat ini aparat gabungan TNI-Polri sedang mengejar KSP yang melakukan tindakan keji di Beoga dan Ilaga.
Sebelumnya aparat keamanan berhasil menguasai Beoga yang sempat “diduduki” KSP termasuk bandara di Ilaga.