Hore! Wisata Halal Indonesia Duduki Peringkat 1 Dunia

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Setelah melalui proses panjang, akhirnya Indonesia meraih peringkat pertama untuk wisata halal dunia versi Mastercard-CrescentRating Global Muslim Travel Index (GMTI) 2019. Indonesia meraih peringkat satu bersama Malaysia.

“Tahun ini kami memiliki Indonesia dan Malaysia di spot teratas GMTI,” ujar CEO CrescentRating dan HalalTrip, Fazal Bahardeen, di Hotel Pullman Thamrin, Jakarta, Selasa 9 April 2019.

Fazal memuji Menpar Arief Yahya atas perjuangannya membawa Indonesia dalam posisi teratas GMTI. Setelah lima tahun sejak pertama bergabung dengan GMTI, akhirnya Indonesia berhasil meraih posisi paling prestisius dalam kancah wisata halal global.

Bersanding di posisi teratas dengan Malaysia, Menpar Arief Yahya mengatakan kebahagiannya setelah Indonesia dinyatakan sebagai yang teratas di pasar wisata halal dunia. Ini merupakan salah satu pencapaian terbesarnya selama menjadi Menpar.

“Puji syukur saya panjatkan pada Allah. Akhirnya Indonesia nomor 1. Lima tahun saya tunggu ini,” ujarnya.

Dalam pidatonya, ia kembali mengungkapkan jurus andalannya kalau kemenangan adalah direncanakan. Hari ini, perencanaan itu pun mewujud dalam laporan GMTI yang menyebut Indonesia di peringkat teratas. “Indonesia layak jadi yang terbaik untuk wisata muslim,” katanya.

Setelah Indonesia dan Malaysia di peringkat teratas, peringkat ketiga diraih oleh Turki dan disusul oleh Arab Saudi di peringkat keempat. Sedangkan peringkat kelima diraih oleh Uni Emirat Arab.

“Indonesia adalah satu-satunya negara yang sangat progresif dan ini adalah prestasi yg diraih berkat usaha dan komitmen pemerintah Indonesia dalam hal ini Kemenpar,” ujar VP Mastercard Indonesia, Tommy Singgih.

Faktanya, di tahun 2018 lalu ada 140 juta pelancong muslim dengan spending online hingga 35 milyar US dolar.

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini