Hore, Tiket Terbang ke Denpasar dan Yogyakarta Mulai Murah

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Industri penerbangan Indonesia mulai menggeliat dengan hadirnya pemain baru di dua rute domestik reguler dengan harga tiket murah.

Maskapai itu adalah PT TransNusa Aviation Mandiri (TransNusa) yang membuka rute domestik terbaru Jakarta – Bali dan Jakarta – Yogyakarta.

Penjualan tiket rute anyar tersebut resmi dibuka mulai hari ini 28 September 2022.

TransNusa akan melayani penerbangan Jakarta (CGK) menuju Bali (DPS) lima kali sehari pergi pulang dengan harga mulai dari Rp 800.000 untuk sekali jalan.

Selain itu, untuk jurusan Jakarta (CGK) menuju Yogyakarta (YIA) sebanyak 2 kali sehari pergi pulang dengan harga mulai dari Rp 500.000 sekali jalan yang dimulai 6 Oktober 2022.

TransNusa sudah menerbangi wilayah timur Indonesia sejak lama. Pada 2005 merupakan maskapai penerbangan Indonesia yang telah melayani wilayah timur Indonesia, terutama Nusa Tenggara-Bali dan Sulawesi bagian selatan.

Pada Agustus 2011, TransNusa memasuki tahap baru dengan menerima sendiri Air Operator’s Certificate (AOC) dan izin penerbangan niaga berjadwal.

Perusahaan ini telah bertransformasi dan siap menghadirkan layanan transportasi udara dengan konsep maskapai penerbangan bertarif rendah atau Low-Cost Carrier (LCC).

Direktur Utama TransNusa Bayu Sutanto mengatakan, saat ini merupakan momentum yang tepat bagi perusahaan dengan melihat besarnya peningkatan kapasitas penumpang dari tahun ke tahun serta peningkatan mobilitas masyarakat pasca pandemi Covid-19.

“Kami juga melihat adanya kebutuhan akan pilihan layanan transportasi udara,” kata Dirut TransNusa Bayu Sutanto dalam keterangannya, Rabu 28 September 2022.

Ia berharap dengan konsep penerbangan LCC, TransNusa dapat turut mempermudah masyarakat dalam melengkapi kebutuhan transportasi udara dan menjadi opsi terbaik terutama untuk mereka yang ingin melakukan penerbangan domestik dari maupun ke Bali, Jakarta dan Yogyakarta.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini