Hore Subsidi Upah Segera Cair, Pekerja Diminta Belanjakan Barang Ini

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTASubsidi upah untuk para pekerja senilai Rp 600 ribu segera dicairkan. Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziyah meminta para pekerja yang mendapat subsidi tersebut untuk membeli produk dalam negeri dari UMKM.

Hal itu diungkapkannya Menteri Ida dalam keterangan persnya bersama Ketua Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional Budi Gunadi Sadikin dan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto soal pencairan subsidi upah kepada para pekerja yang memiliki upah di bawah Rp 5 juta per bulan.

“Harapan saya, kepada teman-teman pekerja yang akan menerima program ini, Saya minta belanjakan lah uang ini untuk membeli produk-produk dalam negeri. Belilah hasil karya UMKM kita,” ujar Ida, Senin 10 Agustus 2020.

Program itu akan menyasar sekitar 15,7 juta pekerja yang dirumahkan dan gajinya dipotong selama masa pandemi Covid19 ini.

Menurut Budi Gunadi, program subsidi tersebut untuk melengkapi bantuan sosial dalam program keluarga harapan (PKH) dan kartu prakerja serta bantuan-bantuan sosial lainnya.

Para pekerja yang dirumahkan itu tidak bisa menerima bantuan dengan skema PKH atau kartu prakerja karena belum di PHK.

Meski begitu, pencairan subsidi upah itu masih harus menunggu rekening para pekerja. Sebab, dana tersebut tidak akan ditransfer ke rekening perusahaan melainkan rekening para pekerja langsung.

Hingga kini baru 700 ribu alamat rekening yang sudah terkumpul. Agus Susanto memperkirakan dalam satu hari setidaknya bisa terkumpul 1 juta rekening.

Dengan demikian pencairan seluruhnya subsidi upah tersebut baru akan selesai 15 hari mendatang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Survei Elektabilitas Bakal Calon Walkot Jogja yang Bertarung di Pilkada 2024, Sosok Ini Mendominasi

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menjelang Pilkada 2024 di DIY, sejumlah lembaga survei sudah bergeliat menunjukkan elektabilitas para bakal calon Wali Kota dan juga Bupati. Termasuk lembaga riset Muda Bicara ID yang ikut menunjukkan hasil surveinya. Lembaga yang diinisiasi oleh kelompok muda ini mengungkap preferensi masyarakat Kota Jogja dalam pemilihan Wali Kota Jogja 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini