MATA INDONESIA, JAKARTA-Ketua DPP GP Ansor Faisal Saimima menilai kehadiran holding BUMN UMi akan mampu menggerakan roda ekonomi umat, khususnya mereka yang memiliki usaha skala kecil yang notabene kesulitan dalam mengakses permodalan secara formal.
Holding Umi diyakininya mampu menstimulus ekonomi masyarakat kecil di tengah pandemi seperti sekarang. “Sekarang makin diperkuat lagi, makin dipermudah lagi. Holding Ultra Mikro menjadi momentum kuat kebangkitan pelaku ekonomi kecil,” ujarnya.
Faisal menekankan pembentukan holding menjadi bukti keseriusan pemerintah untuk mendorong ekonomi mikro dan kecil.
Dia memahami bahwa akses permodalan kepada lembaga keuangan formal menjadi persoalan klasik bagi para pelaku usaha berskala kecil di Nusantara.
“Sekarang yang sudah berjalan seperti KUR (Kredit Usaha Rakyat) cukup bagus. Namun dengan Holding Ultra Mikro, tentu cakupannya makin luas serta kuat. Makin banyak opsi,” ujarnya.
Dia berharap di tengah Pandemi covid-19 yang sangat berdampak terhadap sektor ekonomi, khususnya masyarakat di tataran bawah, holding BUMN UMi bisa meningkatkan optimisme dan prospek pelaku usaha.
“Gairah serta semangat untuk memperkuat ekonomi umat harus terus kita pelihara. Tak ada kata pesimis, harus terus optimis. Semua pihak bersinergi demi membangun perekonomian yang kuat,” katanya.
Diketahui, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. yang ditunjuk pemerintah melalui sebagai induk holding BUMN UMi melakukan aksi korporasi rights issue dalam rangka pembentukan holding tersebut.
Seluruh saham Seri B milik pemerintah dalam PT Pegadaian (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM akan dialihkan kepada BRI melalui mekanisme inbreng.