HKTI Didik Peternak Domba di Wonosobo Jadi Pengusaha Profesional

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Para peternak domba khas Wonosobo (dombos) mulai didik agar bertransformasi ke arah usaha yang lebih profesional sehingga ke depan dapat berdampingan dengan kalangan perbankan untuk pengembangan usahanya.

Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Wonosobo Agus Wibowo mengatakan keberadaan para peternak dombos selama ini kurang dilirik kalangan perbankan.

“Dengan demikian usaha ternak domba yang banyak diambil bulunya sebagai bahan baku kain berkualitas ekspor tersebut seolah jalan di tempat,” katanya.

Memahami kondisi tersebut, katanya, HKTI Kabupaten Wonosobo bekerja sama dengan Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang pada tahap awal mengajak para peternak dombos mengikuti program “matching fund”.

“Program ini mengawali upaya kami untuk mendorong para Peternak dombos agar memiliki manajemen ala perusahaan, berapa pun jumlah ternaknya, harus ada pembukuan yang rapi dan perhitungan akuntansi yang jelas,” katanya.

Menurut dia, peternak dombos di Kabupaten Wonosobo memiliki potensi besar untuk mendukung sektor ekonomi kreatif yang nantinya bakal menjadi salah satu produk unggulan khas daerah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini