Jubir Taliban: Markas ISIS Hancur Total dan Semua Anggota Tewas!

Baca Juga

MATA INDONESIA, KABUL – Pasukan Afghanistan di bawah pemerintahan Taliban berhasil menghancurkan markas ISIS di utara Kabul. Serangan tersebut dilakukan setelah ledakan di luar sebuah masjid di ibu kota Afghanistan menewaskan dan melukai sejumlah warga sipil.

Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan unit khusus Taliban melakukan operasi terhadap elemen ISIS di distrik ke-17 Kabul, di utara kota itu pada Minggu (3/100) malam waktu setempat.

Tidak ada konfirmasi bahwa operasi itu terkait langsung dengan ledakan hari Minggu, yang tampaknya merupakan serangan paling serius di ibu kota Afghanistan sejak penarikan pasukan Amerika Serikat (AS) pada akhir Agustus.

“Pangkalan ISIS hancur total dan semua anggota ISIS di dalamnya tewas akibat serangan yang menentukan dan sukses ini,” kata Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid dalam sebuah pernyataan di Twitter, melansir Reuters, Senin, 4 Oktober 2021.

Sebelumnya, media lokal melaporkan bentrokan hebat di daerah itu. Sementara berdasarkan kesaksian penduduk setempat, mereka telah mendengar ledakan dan tembakan pada malam hari.

Taliban – yang juga memerangi sisa-sisa pasukan yang setia kepada Ahmad Massoud, seorang pemimpin oposisi dari wilayah Panjshir di utara Kabul, mengatakan mereka hampir menguasai negara itu.

Tapi kekerasan pada akhir kemarin dan serangkaian insiden kecil dalam beberapa hari terakhir, termasuk di daerah Nangarhar yang berbatasan dengan Pakistan dan Parwan utara Kabul, telah menunjukkan bahwa ancaman keamanan belum hilang.

ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom di kota timur Jalalabad serta atas serangan bunuh diri yang menewaskan 13 tentara AS dan atusan warga sipil Afghanistan saat proses evakuasi di luar Bandara Internasional Hamid Karzai, Kabul.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini