Hingga Maret 2021, Australia Targetkan 4 Juta Warga Divaksinasi

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Australia rencananya akan mulai memberikan vaksin virus corona pertama pada Februari. Program vaksinasi ini dimajukan dari rencana awal, di mana Negeri Kanguru baru akan memulai vaksin pada akhir Maret.

Perdana Menteri, Scott Morrison mengatakan, regulator farmasi Australia diharapkan menyetujui penggunaan vaksin virus corona buatan Pfizer akhir Januari, dengan dosis pertama dikeluarkan dalam beberapa pekan.

“Kami sekarang berada dalam posisi, di mana kami yakin akan dapat memulai vaksinasi pada pertengahan hingga akhir Februari,” kata Morrison kepada wartawan di Canberra, melansir Reuters, Kamis, 7 Januari 2021.

Australia telah melaporkan lebih dari 28.500 kasus virus corona, dengan 909 kematian sejak pandemi dimulai. Pemerintah Australia menerapkan sejumlah aturan ketat selama pandemi virus corona menyerang.

Hasilnya, kasus virus corona di Australia relatif rendah, bila dibandingkan dengan negara lain di dunia. Akan tetapi kondisi berubah pada Desember tahun lalu, di mana ditemukan wabah baru di negara bagian New South Wales dan Victoria.

Sebagai catata, selain telah memesan 10 juta dosis vaksin virus corona buatan Pfizer, Australia juga membuat kesepakatan dengan AstraZeneca PLC. Morrison mengatakan bahwa persetujuan regulasi untuk vaksin AstraZeneca diharapkan keluar pada Februari.

Morrison mengungkapkan, setelah kedua vaksin disetujui, maka Australia akan memvaksinasi sebanyak 80 ribu warganya setiap pekan. Ini akan berlangsung dalam empat hingga enam pekan berikutnya, dan pada akhir Maret sebanyak 4 juta dari 26 juta warga Australia telah divaksinasi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini