Hingga Akhir Tahun, Indonesia Akan Kedatangan 240 Juta Dosis Vaksin Covid-19

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk mengurangi penyebaran Covid-19 di tanah air. Salah satu caranya yaitu dengan menggencarkan vaksinasi Covid-19.

Menurut Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, pemerintah menyiapkan 240 juta dosis vaksin Covid-19 secara bertahap hingga akhir tahun ini. “Pada Agustus ini dosis vaksin yang disiapkan sekitar 74 juta dosis vaksin. Yang 4 juta masih belum definitif, tapi sudah dipikirkan antara 74 juta,” ujarnya, Selasa 10 Agustus 2021.

Ia juga menjelaskan bahwa distribusi dosis vaksin ini akan diserahkan ke berbagai elemen, seperti TNI, Polri dan pemerintah daerah di tingkat kota kabupaten, termasuk BKKBN dengan alokasi yang disesuaikan.

“Harapannya dari perkembangan 1 juta 2 juta (vaksinasi per hari), akhirnya bisa sampai 5 juta (vaksinasi) untuk satu hari terimplementasi kepada masyarakat,” katanya.

Bersamaan dengan persiapan tersebut, Ia mengaku akan terus meninjau langsung ke daerah-daerah dengan tujuan menyerap dinamika penanganan Covid-19, sekaligus memantau kinerja testing, tracing, treatment (3T).

Sejauh ini, persoalan yang mengemuka adalah masih ada masyarakat yang tidak percaya dengan Covid-19 atau konspirasi mengenai testing. Ia meminta pemerintah daerah dan berbagai pihak bisa ikut mengedukasi mengenai pandemi Covid-19 agar proses penyelesaiannya bisa cepat.

“Sebagian kecil masyarakat yang belum percaya (covid-19), sehingga takut di-testing, karena takut dicovidkan,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini