MATA INDONESIA, PARIS – Gelandang PSG, Ander Herrera mengaku kecewa dengan manajemen Manchester United. Meski demikian, Herrera mengaku tidak dendam.
Herrera meninggalkan MU ke PSG di 2019. Pemain asal Spanyol terpaksa angkat kaki dari Old Trafford karena gagal mencapai kesepakatan perpanjangan kontrak.
Sejak pindah ke PSG, Herrera sudah memenangkan empat trori termasuk mencapai final Liga Champions musim lalu. Jelang pertandingan PSG melawan MU, Rabu 21 Oktober 2020 dini hari WIB di Parc des Princes, Herrera menyebut kala itu ada perbedaan pendapat dengan manajemen Setan Merah.
“Niat saya adalah terus bermain dengan klub dan saya bahagia di sana, sama seperti saya bahagia di sini. Itu bukan rahasia lagi. Saya melakukan negosiasi perpanjangan kontrak lebih dari satu musim,” kata Herrera, dikutip dari Sky Sports, Selasa 20 Oktober 2020.
“Saya berharap lebih dari manajemen setelah saya menjalani musim ketiga di klub dan saat itu saya terpilih sebagai pemain terbaik. Mereka tidak mendatangi saya saat musim panas dan juga tidak ada telepon. Rasanya menyakitkan bagi saya, karena saya merasa sudah memberikan segalanya,” ujarnya.
“Meski demikian, saya masih menghormati Ed Woodward dan semua dewan direksi. Mereka selalu memperlakukan saya dengan fantastis. Jika bertemu Ed, saya akan memeluknya. Kami hanya berbeda pendapat soal Manchester United,” tuturnya.