MATA INDONESIA, JAKARTA – Para hacker atau peretas asal Rusia menargetkan pesta olahraga terbesar dunia, Olimpiade yang akan akan dihelat di Tokyo, Jepang tahun depan. Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Kementerian Luar Negeri Inggris, Dominic Raab.
Raab mengatakan bahwa badan inteligen militer Rusia GRU melakukan “pengintaian dunia maya”. Targetnya adalah pihak penyelenggara, sponsor, dan penyedia logistik di gelaran bergengsi tersebut.
Akan tetapi, Inggris tidak menjelaskan secara rinci mengenai serangan yang dilakukan oleh para hacker Rusia. Inggris tidak memberikan kepastian apakah serangan yang dilakukan para hacker Rusia berjalan sukses atau tidak.
“Kami sungguh mengutuk mereka. Inggris akan terus bekerja dengan rekan kami untuk menyerukan dan melawan serangan cyber berbahaya di masa mendatang,” kata Dominic Raab, melansir Reuters, Selasa, 20 Oktober 2020.
Rusia sendiri dilarang tampil di ajang Olimpiade Tokyo nanti menyusul kasus pelanggaran doping. Keputusan ini dijatuhkan oleh Badan Anti-Doping Dunia (WADA) pada Desember tahun lalu.
