MINEWS, JAKARTA – Siapa bilang DKI Jakarta adalah wilayah dengan kualitas udara paling buruk? Justru, ternyata Depok lebih parah lagi buruknya pada hari ini, Selasa 30 Juli 2019, berdasarkan data Airvisual.
Kualitas udara di Depok hari ini pukul 09.10 WIB tadi, berdasarkan US Air Quality Index (AQI) atau Indeks Kualitas Udara, tercatat pada angka 242, masuk kategori sangat tidak sehat dengan parameter PM2.5 konsentrasi 191,4 ug/m3.
Dibandingkan Jakarta, hari ini kualitas udara tercatat pada angka 195, masuk kategori tidak sehat dengan parameter yang sama seperti Depok, namun konsentrasinya lebih rendah, yakni 140,9 ug/m3.
Sedangkan wilayah lainnya di Jabodetabek, seperti Bogor tercatat pada angka 82, masuk ketagori moderat, atau lebih baik daripada Jakarta maupun Depok. Parameter udara di Bogor tercatat PM2.5 dengan konsentrasi 191,4 ug/m3.
Meski Depok lebih parah, tetap saja kualitas udara di Jakarta patut diwaspadai. Angka AQI tersebut menunjukkan kualitas udara Jakarta dalam kategori tidak sehat dan bisa meningkatkan gangguan pada jantung serta paru-paru.
Kelompok sensitif mempunyai risiko tinggi terganggu kesehatannya akibat kualitas udara buruk saat ini. Selain itu, AirVisual juga mencatat kelembapan ibu kota Jakarta 69 persen dan kecepatan angin 7,6 kilometer per jam.
