Duh, Iblis Ini Bakal Gantikan Valentino Rossi di Yamaha! Ini Wujudnya

Baca Juga

MATAINDONESIA, PARIS – Pembalap dari Petronas Yamaha Racing Team, Fabio Quartararo makin jadi sorotan. Keberhasilannya rebut tiga kali pole positions dan dua podium membuat dia banyak dibicarakan.

Bahkan pebalap yang memiliki julukan ‘Iblis’ sejak kecil ini digadang-gadang menjadi calon kuat pengganti Valentino Rossi di Monster Yamaha musim depan. Quartararo bakal jadi rival sekaligus rekan setim yang hebat bagi Maverick Vinales.

“Apa yang Fabio lakukan sejauh ini di luar dugaan semua orang, khususnya tim,” ujar bos Petronas Yamaha, Razlan Razali, seperti dikutip Crash.

Paruh kedua musim akan dihelat akhir pekan ini di Brno, Republik Ceko. Patut ditunggu apakah Quartararo bisa memperbaiki lagi penampilannya, dan membuktikan kepantasannya naik kelas ke Yamaha musim depan.

Diketahui, Quartararo, rider Prancis yang kedua orang tuanya berasal dari Italia, tumbuh besar di lingkungan Spanyol, karena ia turun di kejuaraan-kejuaraan nasional Spanyol sejak anak-anak, termasuk CEV Moto3, saat juara pada tahun 2013 dan 2014.

Saat turun di kejuaraan-kejuaraan inilah Quartararo mendapatkan julukan ‘El Diablo’, yang berarti ‘Sang Iblis’. Hingga kini, julukan itu melekat padanya. Beberapa rider MotoGP bahkan lebih suka memanggilnya dengan ‘El Diablo’ ketimbang ‘Fabio’.

“Saat kecil, saya punya helm bergambar iblis, dan salah satu rival mulai memanggil saya ‘El Diablo’. Di kejuaraan itu, ada lebih dari 45 rider, dan semua orang mulai memanggil saya dengan julukan yang sama. Julukan itu bertahan sampai sekarang,” katanya.

Pebalap berusia 20 tahun ini pun punya pesan untuk para pebalap muda di luar sana yang ingin naik ke MotoGP suatu saat nanti, yakni bersenang-senang mengendarai motor. Jika merasa senang menjalani pekerjaan, maka hasil baik pasti bisa diraih.

Saat ini Quartararo duduk di peringkat kedelapan pada klasemen pebalap dengan 67 poin, menyandang status sebagai debutan terbaik. Ia akan kembali turun lintasan dalam pekan balap MotoGP Ceko di Brno, 2-4 Agustus.

 

Berita Terbaru

A2RTU Gelar Expo Sistem Refrigerasi dan Tata Udara Pendukung Ketahanan Pangan dan Net Zero Emission

Mata Indonesia, Yogyakarta - Ketahanan pangan menjadi isu yang masif didengungkan oleh pemerintah. Terlebih, saat ini Indonesia bersiap menyongsong Indonesia Emas 2045. Di sisi lain, dalam Rencana Strategis (Renstra) Badan Ketahanan Pangan (BKP) yang kini diubah menjadi Badan Pangan Nasional (Bapanas) Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) Tahun 2020-2024 menyebut bahwa pembangunan pangan di Indonesia masih menghadapi masalah. Utamanya, terkait dengan penyediaan (supply) pangan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini