Heboh, Babi Hutan Wara-Wiri di Kota Roma

Baca Juga

MATA INDONESIA, ROMA – Penampakan babi hutan yang berlarian di sepanjang jalan menjadi pemandangan biasa di beberapa lingkungan di ibu kota Italia dalam beberapa hari terakhir. Masalah tersebut meluas ke kampanye pemilihan Walikota Roma.

Sejumlah hewan semakin tertarik ke kota dalam beberapa tahun terakhir. Hewan tersebut tertarik oleh tumpukan sampah busuk yang berjatuhan dari tempat sampah yang sering tidak dikosongkan.

“Saya takut … suatu kali saya melihat mereka ketika saya akan membuang sampah. Mereka mengejar saya,” kata warga Roma, Rosa Carletti kepada Reuters.

Sebuah video menunjukkan babi hutan dewasa berjalan melalui Kota Roma utara dengan anak babi mereka, dengan riang melewati mobil dan pejalan kaki, tanpa rasa takut atau hati-hati.

Invasi babi hutan ini muncul ketika Roma tengah bersiap menggelar pemilihan lokal akhir pekan depan. Fenomena ini pun digunakan sebagai senjata politik untuk menyerang Wali Kota Virginia Raggi atas masalah tumpukan sampah yang membludak di kota itu.

Akan tetapi para ahli mengatakan bahwa masalah invasi babi hutan ini lebih rumit dan sebagian setidaknya terkait dengan populasi babi hutan yang berkembang pesat.

“Bahkan berjalan kaki ke sekolah … menjadi berbahaya di sini,” kata Nunzia Cammino, yang tinggal di utara ibu kota.

Roberto Gualtieri, salah satu lawan utama Raggi dalam pemilihan Walikota Roma mengatakan bahwa pemerintahan petahana tidak mampu menangani masalah sampah, sehingga banyak babi hutan lepas dan memasuki kota-kota.

Video serangan babi hutan secara teratur menjadi viral. Pada Mei, enam babi hutan terlihat mengganggu seorang perempuan di tempat parkir dekat Kota Roma, memaksanya untuk menjatuhkan tas belanjaannya dan melarikan diri.

Sementara pada Oktober tahun lalu, aparat kepolisian menembak dan membunuh seekor babi betina dan enam anak babinya di taman bermain dekat Vatikan.

“Alih-alih menjadi walikota, Raggi pada dasarnya menjadi ahli zoologi,” kata pemimpin sayap kanan Giorgia Meloni saat berkampanye untuk kandidatnya dalam pemilihan walikota.

“Babi hutan, tikus seukuran labrador, burung camar pembunuh, kami telah melihat semuanya,” sambungnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tindakan OPM Semakin Keji, Negara Tegaskan Tidak Akan Kalah Lawan Pemberontak

Organisasi Papua Merdeka (OPM) banyak melancarkan aksi kekejaman yang semakin keji. Maka dari itu, negara harus tegas untuk tidak...
- Advertisement -

Baca berita yang ini