Hati Rafael Nadal ‘Teriris’ Lihat Korban Letusan Gunung Berapi La Palma

Baca Juga

MATA INDONESIA, LA PALMA – Petenis asal Spanyol, Rafael Nadal sedih melihat korban akibat meletusnya gunung berapi di La Palma. Dia berjanji akan memberikan bantuan.

Letusan gunung berapi terjadi pada Minggu 19 September 2021 sore waktu setempat yang memaksa 6.000 orang dievakuasi. Aliran sungai lava yang tak terbendung telah menghancurkan sekitar 190 rumah dan menyebabkan kerusakan signifikan pada lahan pertanian dan infrastruktur.

Pulau berpenduduk 85.000 orang ini merupakan tujuan wisata populer bagi orang Eropa. Ribuan gempa bumi kecil terjadi pada hari-hari setelah letusan. Menurut Institut Vulkanologi Kepulauan Canary, dampak letusan gunung berapi bisa berlangsung hingga 84 hari.

Pihak berwenang telah memperingatkan orang-orang di pulau La Palma tentang bahaya baru setelah lubang vulkanik baru terbuka dan sungai-sungai lahar yang tak terbendung mengalir menuju daerah berpenduduk lebih padat dan laut.

Via Instagram, Nadal mengaku sedih melihat banyaknya penduduk setempat terdampak dari letusan gunung berapi tersebut.

“Saya mengikuti berita, dan sangat menderita melihat gambaran mengerikan dari letusan gunung berapi di La Palma, termasuk dampaknya bagi begitu banyak keluarga yang terkena dampak,” tulis Nadal.

“Saya ingin mengirimkan pelukan hangat untuk kalian semua dan semoga (bencana) ini akan segera berakhir. Kami akan mencoba untuk menyumbang pada waktunya,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini