Hati-hati Para Cewek! Perempuan Ini Kena Tipu Bule Ganteng, Awalnya Dinikahi Tapi Ujungnya Malah Begini

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Tak dipungkiri, pria asing punya pesona lebih di mata cewek-cewek lokal. Perawakan tinggi gagah dan wajah tampan bikin banyak wanita mudah terpikat dengan pria bule.

Namun berhati-hatilah. Selidiki latar belakangnya betul-betul, sebelum memutuskan menikah dengan seorang bule. Jangan sampai mengalami kejadian seperti wanita satu ini.

Wanita asal Thailand ini dinikahi oleh seorang bule tampan asal Jerman bernama Fernsebner Maximilian. Usai menikah, keduanya tinggal di Ba Chong, Nakhon Ratchasima, Thailand.

Pasangan suami istri ini sehari-harinya berjualan ayam bakar di pinggir jalan untuk bertahan hidup. Meski kecil, usaha tersebut terbilang laris. Tiap harinya dagangan mereka habis.

Terlebih setelah foto si suami yang bule saat sedang berjualan menjadi viral hingga diberitakan media lokal. Jualan mereka makin laris manis.

Namun, viralnya foto sang suami justru berujung petaka. Dari sini identitas asli si bule mulai terkuak. Ternyata, selama ini pria bule itu merahasiakan identitas diri yang sebenarnya dari sang istri.

Fernsebner rupanya seorang penjahat siber yang telah melakukan berbagai tindakan kriminal. Mulai dari pencurian, perampokan, perdagangan narkoba, hingga perdagangan video porno anak-anak.

Namun pria bule itu berhasil bebas dari jeratan hukum lantaran pergi ke Thailand pada tahun 2017 silam. Nah, saat kabur ke Thailand inilah ia bertemu perempuan yang akhirnya dinikahinya. Namun ia tak pernah mengungkap identitas aslinya pada sang istri.

Namun kini, Fernsebner berhasil diciduk polisi. Ia pun telah mengabari keluarganya di Jerman dan meminta bantuan Kedutaan Jerman untuk menangani kasusnya.

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini