Hasto Pastikan Ketum Parpol Bakal Terima Keputusan Jokowi

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Para ketua umum partai politik pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin pada pemilihan presiden 2019, dijamin bisa menerima sikap Presiden periode 2019-2024 yang menggandeng Prabowo dalam koalisi.

“Para ketum parpol juga memahami pertimbangan yang diambil presiden ketika memutuskan memperluas koalisi karena semangat gotong-royong,” ujar Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristyanto, Senin 21 Oktober 2019 malam.

Hasto juga menjamin para ketua umum partai itu akan menghormati hak prerogatif presiden dalam menentukan para pembantunya. Dia juga menegaskan sikap presiden itu tidak akan mengganggu koalisi Jokowi-Ma’ruf

Sebelum menerima tawaran bergabung, Prabowo sudah melakukan serangkaian pertemuan dengan sejumlah ketua umum partai politik. Selain dengan Megawati Soekarnoputri, dia juga melakukannya dengan Surya Paloh sebagai Ketua Umum Partai Nasdem, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Suharso Monoarfo sebagai Ketua Umum PPP dan Airlangga Hartarto dari Golkar.

Selain itu, Prabowo juga tercatat dua kali melakukan pertemuan dengan Jokowi. Pertama dilakukan di MRT, sedangkan yang kedua di Istana Kepresidenan.

Prabowo Subianto juga membawa serta Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edy Prabowo menemui Presiden Jokowi, Senin. Partai berlambang kepala burung garuda itu kemungkinan besar akan mendapat jatah dua menteri.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini