Hasil Survei: Kepala BIN Budi Gunawan Jadi Tokoh Paling Berpengaruh di Pemerintahan Jokowi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Berdasarkan hasil survei dari tiga lembaga yakni Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) bekerja sama dengan Indonesian Publik Institute (IPI) dan Indonesian Club (IC) merilis survei kolaborasi terbarunya soal tokoh paling berpengaruh di antara para menteri dan kepala lembaga negara.

Hasilnya, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan mendapat suara mayoritas responden dari total 45 nama yang ditampilkan.

“Dari 45 nama tersebut, ada 10 menteri atau kepala lembaga negara yang masuk kategori tokoh paling berpengaruh dan di nomor satu adalah Kepala BIN Pak Budi Gunawan dengan skor nilai 2,39 dari skala 0 sampai 4,” ujar Pendiri Lembaga Pemilih Indonesia, Boni Hargens, saat jumpa pers Sabtu 17 September 2022.

Boni menjelaskan, 10 tokoh itu dinilai oleh responden dari kalangan menengah dan intelektual.
Menurut mereka, 10 tokoh itu adalah orang-orang yang menjadi tulang punggung Presiden Joko Widodo dalam pelaksanaan pembangunan selama semester awal Tahun Kerja 2022.

“Saya kira publik melihat sendiri bagaimana para tokoh ini bekerja dan berdedikasi selama ini. Wajar jika hasil survei ini memberikan affirmasi yang sepadan terhadap mereka”, ujar Boni.

Boni mengatakan, banyak alasan mengaka Budi Gunawan menempati urutan teratas. Sebab, pria karib disapa BG itu adalah sosok cerdas, bekerja dalam senyap dan sangat professional dalam melaksanakan tugasnya baik sebagai kepala BIN maupun orang dekat Presiden Joko Widodo.

Boni menegaskan, survei ini tidak berkaitan apapun dengan agenda pragmatis pemilu. Menurut Boni LPI dari awal berdiri tahun 2008 tidak bermain pada isu pragmatis, tetapi lebih mengarah pada agenda kenegaraan merawat keindonesiaan kita.

Sebagai informasi, survei dilakukan sejak 30 Agustus sampai 12 September 2022 terhadap kelompok masyarakat kelas menengah intelektual, terdiri dari para dosen/pakar, peneliti, anggota LSM/NGO dan aktivis/seniman di 34 provinsi.

Metode teknik sampling digunakan pada riset ini adalah purpose sampling di mana subyek yang dituju sebagai sampel memiliki kriteria khusus seperti profesi dan bidang keilmuan dengan jumlah sampel sebayak 800 responden dengan margin of error sebesar 3,5% dan tingkat kepercayaan 95 persen

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Bersinergi Menjaga Netralitas Pemilu Demi Pilkada yang Berkualitas

Jakarta - Netralitas aparatur sipil negara (ASN) menjadi perhatian utama dalam menjaga kualitas Pilkada Serentak 2024. Badan Pengawas Pemilu...
- Advertisement -

Baca berita yang ini