MATA INDONESIA, BANDA ACEH – Berdasarkan sebuah peneltian, Indonesia bisa swasembada energi terbarukan di 2050. Hal itu diungkapkan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Menurut penelitian tersebut, swasembada energi terbarukan yang dimaksud adalah energi dari angin, air, matahari, dan sebagainya.
“Hasil penelitian tahun 2050, Indonesia bisa swasembada energi dari angin, air, matahari, dan sebagainya. Pertanyaannya, mau apa tidak,” kata pria yang akrab disapa Kang Emil, dalam kunjungannya ke Aceh.
Menurut dia, yang menjadi kendala bukan sumber daya alam maupun teknologi, tapi kemauan. Kang Emil berharap, tahun 2050 Indonesia bisa menjemput 100 persen energi terbarukan tersebut.
“Mau apa tidak itu kan political will. Jadi, saya doakan semoga tahun 2050 dengan kemauan politik, kita bisa menjemput 100 persen energi terbarukan,” ucapnya.
Energi terbarukan yang paling mudah dijemput oleh kaum milenial yaitu penggunaan motor listrik. Hanya dengan motor listrik, sudah lebih dari cukup membantu tren energi terbarukan pada masa depan.
“Kalau ada pilihan beli motor berbahan bakar bensin atau listrik, maka pilihlah motor listrik, karena itu sudah lebih dari cukup untuk mendorong tren energi terbarukan di masa depan,” ujarnya.
Kang Emil juga terus mendorong agar PLN mulai fokus pada pemanfaatan energi listrik yang bersumber dari angin, panas, air dan energi ramah lainnya.
“Sambil kita dorong PLN juga listriknya jangan dari batu bara lagi, tapi mulai fokus pada energi yang bersumber dari angin, panas, air dan lainnya,” ungkapnya.
