MATA INDONESIA, JAKARTA-Kecelakaan pesawat kembali terjadi lagi. Kali ini menimpa pesawat jet Boeing 737-800 yang dioperasikan oleh Cina Eastern Airlines yang dikabarkan jatuh di pegunungan Cina selatan pada Senin 21 Maret 2022. Pesawat tersebut mengangkut 132 orang di dalamnya.
Sepertinya kecelakaan pesawat boeing saat ini menjadi sorotan semua negara soal keamanan penerbangan.
Diketahui, pendahulu 737 MAX, memiliki catatan keselamatan yang baik. Akan tetapi, kecelakaan yang melibatkan beberapa model Boeing lainnya, terutama 737 MAX, telah menjadi sorotan selama dekade terakhir.
Berikut adalah rincian beberapa kecelakaan Boeing terburuk selama satu dekade terakhir:
1. Penerbangan Ethiopian Airlines 302
Tanggal kejadian: Maret 2019
Jenis pesawat: Boeing 737-MAX 8
Penyebab: Pembacaan sensor yang tidak akurat mengaktifkan sistem anti-stall MCAS pesawat, mendorong hidung pesawat lebih rendah saat pilot berjuang untuk mengendalikannya.
Jumlah korban: 157
2. Penerbangan Lion Air 610
Tanggal kejadian: Oktober 2018
Jenis pesawat: Boeing 737 MAX 8
Penyebab: Masalah mekanis dan desain berkontribusi pada kecelakaan itu, termasuk asumsi yang salah tentang bagaimana perangkat anti-stall berfungsi dan bagaimana pilot akan bereaksi.
Jumlah korban: 189
3. Cubana
Tanggal kejadian: Mei 2018
Jenis pesawat: Boeing 737
Penyebab: Kuba mengatakan kemungkinan besar penyebabnya adalah kesalahan kru.
Jumlah korban: 112
4. Malaysia Airlines penerbangan MH370
Tanggal kejadian: Maret 2014
Jenis pesawat: Boeing 777
Penyebab: Kontrol kemungkinan sengaja dimanipulasi untuk menghilangkannya, tetapi penyelidik tidak dapat menentukan siapa yang bertanggung jawab.
Jumlah korban: Tidak diketahui, 239 orang di dalamnya
5. Bhoja Air B4-213
Tanggal kejadian: April 2012
Jenis pesawat: Boeing 737-200
Penyebab: Pesawat jatuh saat mendekati Islamabad karena cuaca buruk.
Jumlah korban: 127
6. Air India Express flight 812
Tanggal kejadian: Mei 2010
Jenis pesawat: Boeing 737-800
Penyebab: Pilot melampaui landasan pacu dan pesawat meluncur menuruni bukit.
Jumlah korban: 158