Hari Pahlawan, Layanan SIM Keliling Tetap Buka di 3 Lokasi Ini

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Menyambut Hari Pahlawan yang dirayakan pada hari ini, Minggu 10 November 2019, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya tetap mengadakan layanan SIM Keliling. Masyarakat pun dapat menikmati layanan tersebut di tiga lokasi di DKI Jakarta.

Berdasarkan unggahan di laman Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya pada Minggu pagi, warga DKI Jakarta dapat melakukan perpanjangan SIM di beberapa lokasi yang tersedia mulai pukul 06.00 WIB.

Layanan ini diselenggarakan bagi warga DKI Jakarta yang tidak memiliki waktu mengurus perpanjangan SIM di hari kerja. Adapun lokasi untuk wilayah Jakarta Pusat berada di Jalan Imam Bonjol.

Kemudian ada di Jakarta Barat berada di Jalan Panjang Kebon Jeruk. Sementara di Jakarta Timur ada di kawasan BKT Jl Raden Intan Duren Sawit.

Sebagai informasi, perpanjangan masa aktif SIM tidak boleh melewati dari masa berlakunya. Jika terlewat satu hari saja, maka ada kewajiban mengikut tes seperti pembuatan awal.

Surat Izin Mengemudi (SIM) yang masih berlaku dibutuhkan sebagai identitas diri, terutama saat berkendara menggunakan berbagai jenis kendaraan sebagai syarat sahnya seseorang melaju di jalanan.

Berita Terbaru

Pemerintah Tegaskan Bansos Harus Bermanfaat, Bukan Alat Judi Daring

Oleh : Wiliam Pratama Bantuan sosial (bansos) yang disalurkan oleh pemerintah merupakan bentuk nyata kepeduliannegara terhadap masyarakat yang terdampak situasi ekonomi. Di tengah tekanan daya beliakibat fluktuasi harga kebutuhan pokok, bansos menjadi instrumen penting untuk menjagastabilitas sosial, membantu keluarga kurang mampu memenuhi kebutuhan dasar, sertamenjadi penguat daya tahan rumah tangga. Namun di balik niat baik itu, terdapat tantanganserius: penyalahgunaan bansos untuk praktik Judi Daring yang merusak sendi ekonomi dan moral masyarakat. Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, secara tegas mengingatkan masyarakatpenerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) agar tidak menyalahgunakan dana bantuan untukaktivitas yang kontraproduktif. Dalam kunjungannya ke Kota Pekanbaru, Wapres meninjaulangsung proses penyaluran BSU yang diberikan kepada pekerja sektor informal dan buruhterdampak ekonomi. Ia menekankan bahwa bansos ini bukan untuk dibelanjakan pada kegiatan spekulatif seperti Judi Daring, tetapi harus digunakan untuk memenuhi kebutuhanpokok dan memperkuat ekonomi keluarga. Peringatan Wapres Gibran bukan tanpa dasar. Praktik Judi Daring saat ini telah menjangkitiberbagai lapisan masyarakat, termasuk mereka yang berada dalam tekanan ekonomi. Dengandalih “mencari keberuntungan,” sebagian masyarakat justru terjebak dalam pusaran hutangdan ketergantungan. Hal ini sangat ironis, karena dana yang disediakan negara sebagaipenopang hidup justru berpotensi menjadi jalan kehancuran jika tidak digunakan secara bijak. Hal senada juga ditegaskan oleh Gubernur Jawa...
- Advertisement -

Baca berita yang ini