MATA INDONESIA, JAKARTA – Nilai tukar rupiah atas dolar AS ditutup menguat di akhir perdagangan Kamis, 23 April 2020.
Mengutip data RTI Bussines, rupiah ditutup pada posisi Rp 15.400 per dolar AS atau menguat 0,32 persen.
Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, penguatan mata uang garuda dibayangi oleh harga minyak mentah yang mulai merangkak naik. Harga minyak jenis Brent menguat sekitar 3 persen dan kembali ke atas 20 dolar AS per barel.
Sementara minyak West Texas Intermediate (WTI) menguat nyaris 4 persen dan diperdagangkan di kisaran 14 dolar AS per barel pagi tadi, berdasarkan data Refinitiv.
“Ini membawa sentimen positif bagi para pelaku pasar sehingga laju rupiah pun membaik,” ujarnya Kamis sore.
Sementara dari dalam negeri, laju rupiah dibayangi oleh Perdagangan perdana SUN di Bursa Singapura kemarin. “Hal ini membuat arus modal kembali masuk, meski di awal perdagangan tadi pagi mata uang garuda sempat melemah,” kata Ibrahim.
Sebagai catatan, pada pembukaan perdagangan hari ini rupiah berada di posisi Rp 15.450 per dolar AS. Kemudian sempat terbang ke level Rp 15.600 per dolar AS, sebelum ditutup pada level Rp 15.400 per dolar AS.