MATA INDONESIA, JAKARTA – Masifnya vaksinasi covid-19 di sejumlah negara, ternyata berpengaruh terhadap kenaikan harga minyak dunia. Harganya sekarang menyentuh level tertingginya dalam 13 bulan terakhir. Penguatan harga minyak, sejalan dengan kenaikan permintaan BBM di tengah pemangkasan produksi.
Mengutip Antara, Selasa 16 Februari 2021, minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman April naik 70 sen atau 1,1 persen menjadi USD 63,13 per barel. Tapi, pada sesi yang sama, harga sempat menyentuh level USD 63,76, tertinggi sejak 22 Januari 2020.
Kemudian, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS pengiriman Maret meningkat 63 sen atau 1,1 persen menjadi USD 60,10 per barel, sempat menembus USD 60,95 atau tertinggi sejak 8 Januari 2020.
Secara keseluruhan, harga minyak dunia tercatat naik sekitar 5 persen sepekan lalu. Harga minyak memang reli selama beberapa terakhir yang ditopang pengetatan pasokan oleh negara-negara pengekspor minyak (OPEC), termasuk sekutunya (OPEC+).
Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak mengungkapkan pasar minyak global dalam jalur pemulihan. Diperkirakan, harga minyak pada tahun ini mencapai rata-rata USD 45-USD 60 per barel.
Sementara itu, karena cuaca ekstrem, diperkirakan jutaan orang tidak mendapatkan pasokan listrik dan beberapa kilang membatasi pemrosesan juga karena cuaca berkisar antara 21 hingga minus 8 derajat Fahrenheit (minus 6 hingga minus 22 Celcius).
Persoalan naik turunnya harga minyak dunia ini memang menjadi masalah. Apalagi di saat pandemik seperti sekarang ini.
Seperti kita ketahui minyak bumi adalah suatu komoditas tambang yang diambil dari dalam bumi berupa minyak mentah yang masih kental dan berwarna gelap dan memiliki sifat mudah terbakar.
Pada dasarnya, pembentukan minyak bumi berasal dari proses peruraian bangkai tumbuhan dan hewan yang berada di suatu kawasan tertentu.
Biasanya kawasan yang kaya akan minyak bumi berada di laut lepas, sepanjang pantai, rawa dan bisa juga dataran tandus. Di dunia ini ternyata memiliki beberapa kawasan atau negara yang di klaim memiliki cadangan dan produksi minyak bumi terbesar di dunia. Daerah Timur Tengah adalah daerah yang paling banyak produksi minyaknya. Nyaris 60 persen kebutuhan minyak dunia dihasilkan oleh negara-negara Timur Tengah.
