Hadiri Kirab Budaya, Pemkab Sleman Berharap Pelestarian Budaya Memperkuat Kerukunan dan Kebersamaan Warga

Baca Juga

Mata Indonesia, Sleman – Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menghadiri kegiatan peringatan Hari Jadi ke- 77 Kalurahan Margomulyo, Selasa (14/11). Pelaksanaan peringatan hari jadi ini dikemas dalam prosesi upacara adat dan kirab budaya yang berlangsung di Lapangan Margomulyo, Kapanewon Seyegan.

Lurah Margomulyo, Eko Puji Mulyanto menuturkan bahwa pelaksanaan upacara dan Kirab Budaya ini diikuti oleh 13 Padukuhan yang berada di wilayah Kalurahan Margomulyo.

Selain itu menghadirkan bregada dan ogoh – ogoh, dalam kirab budaya ini juga disiapkan 4 gunungan yang merepresentasikan sejarah Kalurahan Margomulyo yang dulunya terbagi menjadi tiga wilayah yaitu Kalurahan Gerjen, Sompokan dan Jamblangan. Kemudian ketiga Kalurahan tersebut digabungkan menjadi Kalurahan Margomulyo.

Sementara itu, setelah upacara selesai dilaksanakan, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan kirab yang dilepas secara langsung oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, yang ditandai dengan pengibasan bendera.

Bupati Sleman pada kesempatan tersebut menyampaikan dukungan dan apresiasinya atas penyelenggaraan kirab budaya yang melibatkan masyarakat di wilayah Kalurahan Margomulyo.

Ia menila, kirab budaya dalam rangka peringatan haru jadi Kalurahan Margomulyo ini juga sebagai bentuk pelestarian budaya yang mendukung semangat kerukunan, gotong royong dan keharmonisan karena melibatkan berbagai unsur masyarakat.

“Semoga dengan peringatan hari jadi ini membawa semangat bersama untuk membangun kalurahan margomulyo lebih maju dan sejahtera,” ujar Kustini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini