Hadapi Lonjakan Covid-19 Lebih Baik Percepat Cakupan Booster daripada Konsumsi Obat Paxlovid

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Obat Paxlovid yang sudah mendapat izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tidak bisa digunakan dengan alasan kasus harian covid-19 meningkat.

Menurut ahli epidemiologi Universitas Indonesia, Pandu Riono, hal yang dibutuhkan sekarang adalah tetap membentengi penduduk dengan vaksinasi booster.

“LEBIH BAIK tetap dg vaksinasi sampai booster bisa tekan risiko kena Covid Berat dan Wafat. Paxlovid tidak bisa long covid. Obat2an tidak begitu penting pada pandemi Covid19,” ujar Pandu yang dikutip Selasa 19 Juli 2022.

Saat ini, Indonesia sedang didominasi subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 yang sudah mencapai 81 persen.

Kasus harian pun sudah menyentuh angka 5000 kasus baru dan diprediksi akan terus naik hingga mencapai 20 ribu kasus per hari.

Setelah itu kasus tersebut akan turun lagi secara perlahan hingga melandai.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Bersinergi Menjaga Netralitas Pemilu Demi Pilkada yang Berkualitas

Jakarta - Netralitas aparatur sipil negara (ASN) menjadi perhatian utama dalam menjaga kualitas Pilkada Serentak 2024. Badan Pengawas Pemilu...
- Advertisement -

Baca berita yang ini