Hadapi Krisis Pangan, Indonesia Harus Lakukan Inovasi Pertanian Besar-Besaran

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Indonesia harus melakukan inovasi besar-besaran di bidang pertanian untuk menghadapi krisis pangan global yang segera tiba.

Hal itu diungkapkan Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Fadli Zon, di Jakarta, Minggu 26 Juni 2022.

“Jika tidak, kita tak akan bisa menghadapi dinamika perubahan global yang mengancam ini,” kata Fadli Zon.

Dia menegaskan, para petani tidak boleh lagi dibiarkan hidup dengan “teknologi pasrah” seperti yang selama ini.

Petani, menurut dia, tak mungkin melakukan perubahan atau inovasi itu sendirian sehingga pemerintah harus campur tangan sangat besar untuk melahirkan inovasi-inovasi baru itu.

Fadli berpendapat bahwa kebijakan pangan nasional ke depannya selayaknya tidak bisa lagi menggunakan pendekatan petugas pemadam kebakaran, yaitu jika ada krisis harga, baik jatuh maupun melonjak, atau krisis stok, baru kemudian ada ‘treatment’ atau kebijakan khusus yang dilakukan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

DPR RI: HMPV Bukan Virus Baru, Masyarakat Tak Perlu Panik

Mata Indonesia, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR, Nihayatul Wafiroh (Ninik), meminta masyarakat tak panik setelah ditemukannya Human Metapneumovirus (HMPV) di Indonesia. Dia mendukung langkah cepat Kementerian Kesehatan terkait temuan kasus ini sebagai bagian dari mitigasi.
- Advertisement -

Baca berita yang ini