Gunung Es Terbesar Dunia Pecah, Kiamat Sudah Dekat?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Gunung es terbesar di dunia yang berada di Antartika, dilaporkan pecah dan terlepas dari tepiannya di Laut Weddell.

Bongkahan es dari pecahan tersebut berukuran 80 kali pulau Manhattan, Amerika Seriat, dengan panjang 170 kilometer dan lebar 25 kilometer. Selama ini, gunung es tersebut dinamai A-76.

Penamaan tersebut berdasarkan ilmu sains. ESA mengatakan gunung es secara tradisional dinamai dari kuadran Antartika (A) tempat pertama kali terlihat, kemudian nomor urut, kemudian jika gunung es pecah dengan huruf yang berurutan.

Namun, para ilmuwan tidak mengaitkan pecahnya A-76 dengan perubahan iklim dunia yang kian tak menentu.

Sebaliknya, para ahli percaya hal itu adalah bagian dari siklus alami pembentukan gunung es di wilayah tersebut.

Meskipun dilaporkan mencair, bongkahan gunung es itu diprediksi tidak akan menyebabkan kenaikan permukaan laut, karena bongkahan tersebut merupakan bagian dari lapisan es terapung.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini