Gubernur Khofifah Tolak Impor Beras

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menolak impor beras untuk daerahnya karena produknya mencukupi.

“Sekarang sedang surplus sehingga tidak ada kebutuhan Jatim untuk suplai beras impor,” ujar Khofifah.

Jatim bisa mencukupi kebutuhan pangan dan mampu menjaga kestabilan harga gabah di tingkat petani.

Data Dinas Pertanian dan Ketahan Pangan Provinsi Jawa Timur akan mengalami surplus beras karena sampai semester I 2021 luas panen dihitung asumsi hingga April 2021 seluas 974.189 hektar yang menghasilkan 3.053.994 ton.

Menurut Khofifah surplus beras di Jatim tahun ini akan mencapai 902.401 ton beras dan masih bisa bertambah karena Satgas pangan hingga kini akan terus berkeliling menyerap padi rakyat.

Gubernur Jawa Timur pun mengingatkan masyarakatnya agar tidak khawatir atau cemas kekurangan beras karena stok aman bahkan surplus.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini