Gokil, Ribuan Mobil Buatan Indonesia Diborong Orang Kaya Afrika

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Mobil pedesaan buatan Indonesia ternyata bukan kaleng-kaleng karena salah satu orang kaya Afrika memesannya hingga 10 ribu unit. Mobil yang diberi nama AMMDes (Alat Mekanis Multiguna Pedesaan) tersebut dinilai tahan banting di medan berat, namun memiliki beragam fungsi.

Orang tersebut bernama Aliko Dangote asal Nigeria. Namun tidak dijelaskan alasan Dangote memborong segitu banyak mobil.

“Jadi bisa di offroad, bisa digunakan di daerah-daerah yang infrastrukturnya minim, dan jalan-jalannya ekstrem,” kata Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Putu Juli Ardika di Jakarta, Senin 6 Januari 2020.

Hal tersebut membuat hasil pertanian daerah bisa dibawa ke kota meskipun dengan kondisi jalan rusak.

Satu hal lagi yang membuat orang terkaya Afrika tertarik karena AMMDes sangat multifungsi, tidak seperti mobil lain yang hanya mono fungsi. Mobil buatan Indonesia tersebut bukan hanya untuk mengangkut orang, tetapi juga barang, bahkan bisa menggiling padi dan menyalurkan air.

Menurut Juli Ardika wilayah Nigeria yang relatif agak luas bakal sanggup dilayani AMMDes dengan karateristiknya tersebut.

Dangote disebut berrencana memborong 10 ribu unit AMMDes ke Afrika. Kedua pihak sudah melakukan pembicaraan bisnis sebelumnya.

Meski diminati bangsa lain, asosiasi otomotif Indonesia tidak menganggap AMMDes adalah sebuah mobil.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini