MINEWS.ID, PURWAKARTA – Polda Jawa Barat dan Korlantas Polri menggunakan alat canggih untuk merekonstruksi kecelakaan di KM 90 Tol Cipularang. Alat itu adalah laser scanner tiga dimensi yang bisa melakukan rekonstruksi secara digital.
“Alat itu akan menganalisa peristiwa kecelakaan yang menyebabkan delapan orang meninggal dunia dan puluhan korban luka-luka,” kata anggota Tim Traffic Accident Analysis Korlantas Mabes Polri, Kompol Deni Setiawan, di Purwakarta, Selasa 3 September 2019.
Alat itu akan merekam semua yang terjadi di tempat kejadian perkara (TKP). Setelah semua kejadian terekam akan dilakukan rekonstruksi menggunakan software khusus.
Selama olah TKP petugas memberlakukan contraflow di jalan Tol Cipularang arah Jakarta, mulai dari Kilometer 96 hingga Kilometer 90.
Selain itu, pengalihan arus juga diberlakukan, bagi pengguna jalan dari arah Bandung ke arah Jakarta dapat keluar di Gerbang Tol Cikamuning dan masuk kembali lagi ke Jalan Tol Cipularang melalui Gerbang Tol Jatiluhur.