Gokil, Pegang Teguh Nasihat Nabi Muhammad, Kakek Sidik Berhasil Jadi Sarjana dengan IPK Mantul

Baca Juga

MINEWS.ID, BAUBAU – Memegang teguh nasihat Nabi Muhammad, membuat La Ode Muhamad Sidik (85) berhasil meraih gelar S1 bidang pendidikan. Indeks prestasi kumulatifnya pun tidak main-main 3,5.

Ironisnya, gelar itu dia raih setelah 25 tahun pensiun dari guru SMPN1 Baubau. Sidik memang memulai kuliah tidak dalam usia muda.

Dia memulainya ketika berusia 78 tahun pada 2012 dengan mengambil jurusan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Muhammadiyah Buton.

Saat prosesi rapat senat terbuka wisuda program sarjana angkatan XIV Universitas Muhammadiyah Buton berlangsung, suasana hikmat, haru dan kagum mengembang di Gedung Graha Puspa Baubau, Sabtu 16 November 2019. Semua mata tertuju kepada kakek La Ode Muhammad Sidik.

“Saya hanya berdasar perkataan nabi kalau kita harus menuntut ilmu sampai ke liang lahat,” ujar Sidik saat ditanya alasan berkuliah di usia senja.

Selebihnya, niat kakek tersebut mendapat dukungan penuh dari kelima anaknya.

Sebenarnya Kakek Sidik sudah pernah kuliah pada 1999 saat usianya 65 tahun. Dia lulus D3 Universitas Halu Oleo Kendari.

Sang kakek tampaknya benar-benar tidak mau berhenti menuntut ilmu. Penulis skripsi berjudul “Mengkaji Sastra Indonesia dalam Puisi Buton” itu masih berniat menempuh sarjana Strata 2 jika memiliki cukup uang dan merasa tubuhnya masih kuat.

Menjadi sarjana tertua dari jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia tertua di Universitas Muhammadiyah  Buton, membuat Kakek Sidik berpesan agar anak-anak muda tetap mengangkat kajian-kajian terhadap sastra-sastra Buton agar terus lestari.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Memperkokoh Kerukunan Menyambut Momentum Nataru 2024/2025

Jakarta - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, berbagai elemen masyarakat diimbau untuk memperkuat kerukunan dan menjaga...
- Advertisement -

Baca berita yang ini