MATA INDONESIA, DUBAI – Menyusul jatuhnya pesawat komersiil milik Ukraina, otoritas penerbangan Iran menolak menyerahkan kotak hitam. Kotak berwarna oranye dari Boeing 737 ditemukan tidak jauh dari bangkai pesawat.
Dilansir Reuters, Rabu 8 Januari 2020, Kepala Organisasi Penerbangan Sipil, Teheran Ali enggan memberitahu kotak hitam itu akan dibawa sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Mehr.
Belum diketahui pasti alasan Iran enggan menyerahkan kotak tersebut. Namun berdasarkan pemberitaan dari IRIB yang dikutip Reuters, bahwa benda itu diamankan otoritas setempat.
Sebelumnya, muncul beberapa spekulasi soal kecelakaan tersebut. Mulai dari aksi terorisme, sampai dengan tertembak rudal.
Namun, televisi Iran mengabarkan kecelakaan tersebut disebabkan masalah teknis. Namun sayangnya tidak ada penjelasan rincinya.
Alasannya, pejabat penerbangan di Iran mengungkapkan tidak ada pernyataan darurat dari pilot pesawat sebelum kecelakaan terjadi.
Sampai saat ini belum ada pernyataan resmi dari Ukraine International Airlines. Namun yang pasti, kecelakaan tersebut merupakan kecelakaan fatal pertama yang terjadi pada maskapai ini. (Widyo)