Gernas BBI Jadi Jembatan untuk Promosikan UMKM ke Mancanegara

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Pemerintah terus melakukan pemberdayaan dengan menggerakan UMKM di pedesaan agar bisa berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk berkembang.  

Ketua Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut B. Pandjaitan, mengatakan program ini merupakan sebuah langkah strategis yang dicanangkan untuk memulihkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Dengan terus digemakannya Gernas BBI, diharapkan produk anak bangsa mampu merambah pasar UMKM lokal dan mancanegara, serta mempromosikan produk BUMDes (Badan Usaha Milik Desa).

Meskipun berada di tengah Pandemi covid-19, nyatanya masyarakat Indonesia masih mampu untuk terus produktif dan berkarya bagi Indonesia.

“Sejak BBI diluncurkan oleh Bapak Presiden pada 14 Mei 2020 hingga September 2021, jumlah UMKM onboarding telah bertambah lebih dari 8 juta unit,” ujarnya saat meresmikan Kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) di Kalimantan Timur.

Hal ini menurutnya, berarti dalam waktu 1 tahun 4 bulan, jumlah UMKM meningkat hingga 100 persen. Kini total UMKM mencapai lebih dari 16 juta dan sudah onboard  ke ekosistem digital.

Kaltim sendiri diakui sangat kaya akan sumber daya alam dan mineral, yang mana salah satu produk unggulannya adalah lidi sawit. “Tetapi, belajar dari pandemi, kita tidak bisa mengandalkan kekayaan alam terus menerus,” katanya.

Ia meminta untuk dilakukan pembekalan sumber daya manusia dengan literasi digital, yang mengajarkan keseimbangan antara perkembangan teknologi dan peningkatan kompetensi di samping menggali potensi daerahnya.

Berkaitan dengan hal tersebut, Menko Marves Luhut mendorong para pelaku UMKM untuk terus menjaga dan meningkatkan kualitas produk dan layanan yang diberikan, seperti dengan memanfaatkan ranah digital.

“Melihat kebiasaan belanja masyarakat yang baru, saya titip Bapak Gubernur agar mendorong lebih banyak UMKM Kaltim yang masuk ke platform e-commerce dan berkontribusi bagi pencapaian target BBI,” ujarnya.

Sementara Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar menyampaikan bahwa program Gernas BBI telah membantu dan menginspirasi UMKM untuk tumbuh berkembang mendorong ekonomi desa dan memulihkan ekonomi nasional.

“Di bawah koordinasi Pak Menko, Gerakan ini berhasil memajukan dan memperluas cakupan pemasaran, bahkan meningkat hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya,” katanya.

Ia juga menceritakan bahwa dalam setahun ini, UMKM yang tergabung memiliki omset hingga 283 juta dan telah memberi kesempatan kerja bagi 1504 orang sehingga diharapkan mampu secara gradual mewujudkan nol persen kemiskinan ekstrim di seluruh wilayah Indonesia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini