Gempa Tewaskan Seorang Warga Tojo Una-Una

Baca Juga

MATA INDONESIA, TOJO UNA-UNA – Seorang warga Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah tewas akibat gempa dangkal yang mengguncang wilayah tersebut, Kamis 26 Agustus 2021 sekitar pukul 09.14 WIB.

Menurut Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, dalam pernyataan tertulisnya, Kamis.

“Satu warga meninggal dunia akibat tertimpa bangunan rumah. Korban meninggal telah dievakuasi para petugas,” kata Abdul Muhari.

Tim reaksi cepat (TRC) BPBD setempat menginformasikan warga setempat mengungsi ke dataran tinggi, namun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan gempa itu tidak memicu tsunami.

Saat gempa berlangsung guncangannya membuat panik warga setempat sehingga mereka berlarian ke luar bangunan. Pengakuan masyarakat guncangan gempa dirasakan selama tiga detik.

BMKG mencatat gempa itu mengguncang dengan magnitudo 5,8 yang berpusat di kedalaman 10 kilometer.

Getaran gempa itu bisa dirasakan hingga Poso, Palu, Buol, Luwu Timur hingga Parigi Moutong.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini